Search

Kementerian Kesehatan dan FIND Menandatangani MOU Kemitraan untuk Mendorong Akses ke Alat Tes Diagnostik Esensial

English   Français

  • Kolaborasi strategis berfokus pada penguatan layanan kesehatan primer di Indonesia, melalui peningkatan akses dan penggunaan alat diagnostik yang berkualitas, peningkatan kapasitas manufaktur lokal, dan investasi domestik yang berkelanjutan dalam bidang pengujian, mengatasi kesenjangan akses terhadap peralatan diagnostik, dan membangun ketahanan sistem kesehatan nasional.
  • Kolaborasi ini secara khusus menekankan pada sinergi teknologi diagnostik, solusi kesehatan digital, dan inisatif dalam menanggulangi permasalahan tuberculosis (TB) dan resistensi antimikroba.

Jakarta, Indonesia & Jenewa, Swiss-2 Februari 2023. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dan FIND mengumumkan secara resmi bahwa Memorandum of Understanding (MOU) tentang kolaborasi strategis untuk memperluas akses  terhadap alat diagnostik esensial telah ditandatangani. Kemitraan akan berfokus pada alat tes diagnostik untuk penguatan layanan kesehatan primer and mendorong ketahanan sistem kesehatan nasional, membangun langkah besar dalam mencapai cakupan kesehatan semesta-kesehatan untuk semua-dan untuk meningkatkan ketahanan kesehatan.

Pada keketuaan Indonesia di forum G20 tahun 2022, dengan tema “Pulih Bersama,Bangkit Perkasa”, kolaborasi G20 difokuskan pada kesehatan global dan memobilisasi aksi-aksi untuk mengatasi tantangan yang terkait pandemi. Saat ini, Pemerintah Indonesia mengambil momentum tersebut untuk memanfaatkan pengalaman dari pandemi COVID-19 dalam melakukan perubahan dan meningkatkan ketahanan sistem kesehatan nasional.

Alat tes diagnostik merupakan landasan bagi keberlanjutan, ketahanan sistem kesehatan, mendukung individu untuk dapat terhubung dengan pelayanan yang berkualitas dan perawatan pencegahan sesegera mungkin, serta penyediaan sistem kesehatan yang mampu untuk mengawasi dan mengatasi ancaman kesehatan yang ada seperti TB, dan secara cepat dapat mendeteksi dan merespon ancaman kesehatan yang muncul seperti kejadian luar biasa penyakit dan resistensi antimikroba.

MOU dengan FIND sangat sesuai dengan pilar transformasi layanan kesehatan yang dicanangkan pada tahun 2020 dengan tujuan terselenggaranya layanan kesehatan primer yang berkualitas bagi 270 juta penduduk Indonesia pada tahun 2024. Untuk mengatasi kesenjangan dalam penyediaan alat tes diagnostik, terutama pada layanan primer yang memiliki kebutuhan terbesar, FIND akan membantu untuk membangun kapasitas pengujian melalui inisiatif termasuk implementasi alat diagnostik esensial dan membantu untuk memperkenalkan alat diagnostik baru di tempat tes terdekat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Kemitraan ini juga mendukung komitmen Indonesia untuk mempercepat transformasi kesehatan digital seperti pelaksanaan sistem manajemen data kesehatan yang kuat dan saling berhubungan dalam rangka penyediaan data yang dapat diolah bagi perawatan pasien yang terpadu dan pengawasan penyakit. Kemenkes dan FIND akan bekerja bersama untuk menfasilitasi pengembangan kebijakan dan membangun kapasitas untuk evaluasi dan regulasi alat-alat digital baru.

Kemenkes akan didukung oleh FIND dalam mengatasi ancaman terhadap resistensi antimikroba dengan menerapkan diagnostik dan solusi digital yang meminimalkan penggunaan antibiotik tidak tepat dan mengatasi resistensi antimikroba di tingkat layanan primer dan RS. Selain itu, FIND akan mendukung juga inisiatif-inisiatif pengawasan resistensi antimikroba.

Disamping upaya-upaya tersebut, kolaborasi dapat membantu Indonesia untuk mengembangkan kemampuannya dalam membangun, memproduksi dan menghasilkan alat tes diagnostik yang berkualitas tinggi, terjangkau sehingga mampu memenuhi kebutuhan nasional dan regional. Dengan adanya pendampingan transfer teknologi dan penyediaan asistensi teknis kepada manufaktur lokal untuk sistem kualitas, otoritas kebijakan, dan akses pasar, FIND akan membantu Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dalam merespon ancaman kesehatan yang ada dan akan datang di Indonesia dan regional.

Bill Rodriquez, CEO FIND, menyampaikan bahwa Indonesia telah menunjukkan kepemimpinananya dan komitmen kuat dalam layanan kesehatan, dan agenda Presidensi G20 menjadi dasar dalam mengarahkan negara-negara untuk mengatasi pandemi. Kolaborasi yang diumumkan hari ini diakui berperan penting dalam memastikan kesehatan dan keamanan kesehatan untuk semua orang. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas komitmen dan kemitraannya.

Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin, mengatakan “dalam misi kami untuk bertransformasi dan memiliki sistem kesehatan yang lebih kuat, kami percaya bahwa kualitas alat tes diagnostik sangat penting untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan masyatakat, memberdayakan masyarakat, dan mengatasi ketidakadilan yang telah ada sejak pandemi. Pada tingkat global dan regional, kami memimpin pembahasan isu ini selama Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, dan kami akan melanjutkan melalui keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini. FIND adalah mitra yang penting dalam rangka pencapaian tujuan pada misi ini dan kami sangat ingin bekerja sama lebih erat dalam pengembangan pendekatan strategis melalui peningkatan akses terhadap alat diagnostik dan teknologi digital termutakhir.”

MOU antara Kemenkes dan FIND mulai efektif pada tanggal 30 Januari 2023 dan berlaku selama 3 tahun.

#  #  #

Informasi mengenai  FIND
FIND, sebuah aliansi global untuk alat-alat diagnostik yang memiliki tujuan untuk memastikan akses yang merata terhadap diagnosis terpercaya di seluruh dunia. Kami menjalin kerja sama dengan negara dan masyarakat, donor, para pembuat kebijakan, penyedia layanan kesehatan, pengembang dalam rangka memacu inovasi alat-alat diagnostik dan membuat pengujian menjadi bagian dari keberlanjutan, sistem ketahanan kesehatan. Kami bekerja untuk menyelamatkan 1 juta penduduk melalui aksesibilitas, diagnosis yang berkualitas, dan menghemat USD 1 triliyun untuk biaya layanan kesehatan bagi pasien dan sistem kesehatan. Kami memimpin pilar diagnostik dalam Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelerator dan sebagai pusat kolaborasi WHO untuk penguatan laboratorium dan evaluasi teknologi diagnostik. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi www.findx.org.

Kontak Media

Sarah-Jane Loveday, Direktur Komunikasi,, FIND
M: +41 79 431 62 44
media@finddx.org

Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan Indonesia
Halo Kemkes nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, facsimile (021) 5223002, 52921669
kontak@kemkes.go.id